Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema menyatakan perusakan dan penambahan lahan yang mayoritas dibutuhkan bagi kebun sawit, kehutanan dan pertambangan hanya untuk memperkaya korporasi.
Kalangan dewan meminta Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono untuk mencopot oknum sekolah kedinasan yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Penjelasan Sekjen terkesan asal ada penjelasan saja. Anggaran Dirjen KSDAE Rp 1,78 triliun, sementara pengendalian kebakaran di kawasan konservasi itu Rp 20 miliar. Dari postur anggaran ini bisa kita simpulkan pengendalian kebakaran di kawasan konservasi itu tidak penting.
Saya sangat senang apabila ada anak muda yang memiliki semangat berwirausaha di bidang pertanian dengan memanfaatkan lahan yang ada.
Untuk Dapil NTT sendiri, penyaluran bantuan dilakukan dengan membagikan 100 paket sembako yang berisikan kue kering, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, dan kopi di Kota Kupang.
Terkait dengan program penangkapan ikan terukur, pertanyaan kami singkat ini sebenarnya jadi dijalankan ataukah tidak ya? mohon pertimbangkan setiap pertimbangan.
Berbicara pangan, ini soal bicara hidup dan matinya sebuah bangsa karena ini aspek esensial dan primer, kita tidak boleh tergantung pada impor dari luar terus menerus.
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema menanggapi adanya usulan pemindahan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema menekankan pentingnya sektor pertanian, perikanan, dan peternakan sebagai fondasi pengembangan pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT).